Agregat halus atau pasir sebagai bahan dasar untuk pembuatan beton mepunyai syarat gradasi (distribusi ukuran butir) yang dibagi menjadi empat kelompok menurut gradasinya, yaitu pasir kasar (zona I), pasir agak kasar (zona II), pasir agak halus (zona III), dan pasir halus (zona IV), pada kenyataannya di proyek atau di masyarakat umumnya hanya menggunakan pasir yang tergolong dalam zona II saja untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton normal menggunakan material pasir dengan butir pada zona I, zona II dan zona IV.
Penelitian ini diawali dengan pemilahan atau pemisahan agregat halus menurut zona-nya yaitu agregat halus pada zona I, zona II, dan zona IV. Setelah itu dibuat benda uji silinder berdasarkan mix design dengan kadar semen yang sama akan tetapi persentase agregat halus dan kasarnya berbeda pada setiap variasinya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan pasir pada zona I, II, dan IV, maka hasil kuat tekan rata-rata pada umur beton 28 hari untuk beton menggunakan pasir zona I adalah 25,36 MPa, untuk pasir zona II adalah 23,41 MPa, dan untuk pasir zona IV adalah 18,70 MPa. Perbandingan kuat tekan pada umur beton 28 hari untuk beton menggunakan pasir Zona I dengan pasir zona II sebesar 8,33% lebih kuat Pasir zona I, dan perbandingan untuk beton menggunakan pasir zona I dengan pasir zona IV sebesar 35,61%.