RINGKASAN

Pada penelitian ini dilakukan pengujian kecepatan pengadukan terhadap kapasitas adsorpsi dan pengaruh suhu adsorpsi terhadap laju reaksi serta energi aktivasi. Proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan methylene blue (MB) sebagai adsorbat, karbon tempurung kluwak tanpa aktivasi (KTK) dan karbon tempurung kluwak aktivasi (KTKA) KOH 3M sebagai adsorben.
Proses adsorpsi pada pengujian kecepatan pengadukan berlangsung secara batch selama 1,5 jam menggunakan shaker pada variasi kecepatan 200, 250, dan 300 rpm, larutan methylene blue yang digunakan adalah sebanyak 50 mL dengan variasi konsentrasi MB 60, 80, 100, 120, 130 dan 150 ppm, berat karbon kluwak tanpa aktivasi dan tanpa aktivasi yang digunakan adalah sebanyak 0,15 g. Proses adsorpsi pada pengaruh kecepatan pengadukan yang terbaik ditentukan dengan nilai kapasitas maksimum adsorpsi (qm). Pada pengujian suhu, adsorpsi dilakukan menggunakan larutan MB konsentrasi 100 ppm sebanyak 400 mL dengan berat adsorben 1.2 g serta pengadukan dilakukan pada kecepatan 250 rpm dengan suhu sesuai variasi yakni 30, 40 dan 50 oC. MB yang diadsorpsi diambil setiap 10 menit dan dilakukan analisa konsenstrasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 662 nm. Pada pengujian variasi suhu yang ditentukan adalah waktu kesetimbangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa qm terbaik pada adsorpsi MB menggunakan KTK yaitu pada kecepatan 250 rpm sebesar 19,763 mg/g dan KTKA KOH 3M yaitu pada kecepatan 250 rpm sebesar 47,619 mg/g. Energi aktivasi (Ea) untuk KTK sebesar 179,43 J/mol dan KTKA 138,78 J/mol. Peningkatan suhu reaksi baik karbon tempurung kluwak tanpa aktivasi dan teraktivasi KOH 3M mempercepat laju adsorpsi.