Sistem proteksi adalah suatu sistem pengamanan terhadap peralatan listrik, dari bermacam-macam gangguan yang mungkin terjadi . Pada saluran transmisi Panakkukang-Tello digunakan distance relay (relai jarak) sebagai pengaman utama (main protection) dan OCR-GFR sebagai pengaman cadangan (back up protection). Pada penelitian ini dilakukan koordinasi terhadap waktu kinerja ketiga relai tersebut. Relai jarak berdasarkan prinsipnya akan bekerja apabila impedansi gangguan di bawah impedansi settingnya, sedangkan OCR dan GFR akan bekerja apabila arus gangguan lebih besar dari arus settingnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan aplikasi DigSILENT PowerFactory untuk mencari nilai arus hubung singkat yang terjadi pada saluran transmisi serta Microsoft Excel untuk menghitung nilai waktu kerja OCR-GFR dan membuat grafik koordinasi waktu kinerja ketiga relai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impedansi setting proteksi zona 1 relai jarak yang terpasang pada saluran transmisi Panakkukang-Tello sebesar 0,139 Ω, zona 2 sebesar 0,245 Ω dan zona 3 sebesar 2,229 Ω. Hasil perhitungan setting waktu kerja OCR terlama yaitu pada saat gangguan fasa-fasa yaitu sebesar 3,831 s, sementara waktu kerja terlama GFR terjadi pada 1 fasa ke tanah sebesar 1,842 s.