Pada gardu distribusi terdapat suatu alat yang bernama lightning arrester. Lightning arrester merupakan peralatan yang didesain untuk melindungi peralatan lain dari tegangan lebih surja yang dapat berasal dari sambara petir. Pada PT. PLN (Persero) Rayon Watang Sawitto sering terjadi pemadaman akibat sambaran surja petir. Maka dalam Laporan Tugas Akhir ini dibahas Pengujian Kelayakan Kerja Lightning Arrester meliputi pengujian partial discharge yang akan digunakan sebagai acuan layak atau tidak layaknya sebuah lightning arrester terpasang di suatu jaringan. Hasil pengujian diaplikasikan untuk menganalisa dampak tidak berfungsinya lightning arrester terhadap peralatan gardu distribusi di Penyulang Kartini Rayon Watang Sawitto.
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui jumlah lightning arrester yang layak dan tidak layak pada gardu distribusi dan untuk mengetahui dampak tidak berfungsinya lightning arrester pada peralatan gardu distribusi di Penyulang Kartini PT. PLN (Persero) Rayon Watang Sawitto.
Berdasarkan hasil pengujian kelayakan kerja lightning arrester menggunakan pengujian ADD yang sesuai standar dari buku pedoman penggunaan ADD dan SOP Penanganan Gangguan Arrester, didapatkan kondisi lightning arrester layak dan kondisi lightning arrester tidak layak digunakan. Pada lightning arrester yang memiliki nilai partial discharge ≥50 dB, maka lightning arrester tidak layak digunakan. Tidak berfungsinya lightning arrester dan kondisi lightning arrester yang tidak layak digunakan memberikan dampak pada peralatan gardu distribusi yaitu Fuse Cut Out dan Transformator yang ada di Penyulang Kartini, sehingga dapat menimbulkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke pelanggan dan menyebabkan faktor berkurangnya usia dari peralatan-peralatan yang dilindungi oleh lightning arrester.