Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik. JPO dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan konstruksi dan tipe strukturnya. Dibongkarnya JPO beton yang sebelumnya berdiri dikota Pare- Pare untuk mendukung proyek pembangunan kincir angin menjadi alasan kami mengangkat kasus ini sebagai tugas akhir kami dengan judul “Perencanaan Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Pare-Pare” dengan mengganti bahan strukturnya menjadi baja yang dapat dibuka pasang pada bagian baloknya, agar nantinya dapat mendukung jalur transportasi proyek lanjutan kincir angin tersebut.
Dalam desain ini menggunakan SNI 1725:2016 untuk pembebanan, dan AISC 2010 atau SNI 1729:2015 untuk desain batang. Diawali dengan mengumpulkan data data yang dibutuhkan untuk mendesain JPO, menghitung pembebanan yang bekerja, kemudian analisis struktur dilakukan menggunakan SAP2000. Dari hasil analisis dilanjutkan dengan menghitung elemen struktur dan sambungan yang digunakan.
Dari kegiatan yang telah dilakukan menghasilkan desain JPO yang kuat, ringan, dan stabil dengan menggunakan profil H-BEAM 150.150.7.10 pada penampang profil balok untuk bagian batang atas, bawah, diagonal, vertikal, gelagar melintang atas dan bawah, kemudian menggunakan profil L 120.120.12 pada bagian ikatan angin. Pada penampang profil kolom menggunakan profil H- BEAM 150.150.7.10 dan profil L 120.120.12 untuk ikatan anginnya. Pada penampang profil tangga menggunakan U-Channel 250.90.9.13 untuk baloknya, H-BEAM 150.150.7.10 untuk kolom borders dan balok borders nya, dan profil L
100.100.10 untuk anak tangganya. Sedangkan untuk sambungan strukturnya menggunakan sambungan baut mutu tinggi dan sambungan las. Adapun berat struktur balok JPO yang akan diangkat oleh mobile crane adalah 20,44 ton.