RINGKASAN
Sejalan dengan salah satu tugas dan fungsinya terkait visi dan misi Program Pemerintahan Kabupaten Enrekang yaitu pengelolaan perpustakaan berbasis TI, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang pada tahun 2016 telah menerapkan sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi yang dinamakan Integrated Library System (INLISLite). Pada penerapannya, terdapat beberapa masalah yang ditemukan, diantaranya belum adanya kebijakan mengenai TI dan sistem keamanan informasi seperti manajemen keamanan, strategi penanggulangan bencana (disaster recovery), dan belum adanya personil Security Engineer atau Information Security yang khusus menangani keamanan sistem.
Dikarenakan menilai tingkat kematangan dari sebuah sistem informasi merupakan sebuah kebutuhan untuk menjaga keutuhan sistem informasi, maka evaluasi tata kelola sistem informasi INLISLite menggunakan kerangka kerja COBIT 5 dilakukan. Domain yang digunakan dalam penelitian ini adalah DSS01, DSS05, dan DSS06. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner. Seluruh data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala pengukuran Likert dan Capability Level.
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai kapabilitas pada proses DSS01 Manage Operations saat ini adalah 2,83 yang berarti tingkat kapabilitasnya berada pada level 3 Estabilished Process dan tingkat kapabilitas kondisi yang diharapakan berada pada level 4 Predictable Process. Sedangkan pada proses DSS05 berada pada level 3 Estabilished Process dengan nilai kapabilitas 3,24 dan kondisi yang diharapkan berada pada level 5 Optimizing Process. Untuk DSS06 berada pada level 4 Predictable Process dengan nilai kapabilitas 3,66 dan kondisi yang diharapkan berada pada level 5 Optimizing Process.