Pada penerapannya, struktur truss atap yang digunakan sangat bervariasi. Dari sekian banyak tipe yang ada, belum ditemukan informasi terkait tipe truss apa yang lebih baik jika ditinjau dari segi kekuatan dan biaya. Adapun tujuan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan tipe truss atap yang paling baik dari segi kekuatan, kekakuan dan berat struktur serta kemudahan pelaksanaan berdasarkan SNI 03-1729-2015.
Perencanaan ini diawali dengan melakukan peninjauan di beberapa lokasi di Makassar dan juga melakukan survey di internet untuk memperoleh beberapa model truss atap yang biasa digunakan. Dari sekian banyak model yang diperoleh, kemudian dipilih 10 model untuk dianalisis dan dibandingkan hasilnya. Setelah diperoleh tipe truss yang paling baik dari segi kekuatan, kekakuan dan berat struktur serta kemudahan pelaksanaannya, maka dilanjutkan dengan desain sambungan pada tipe tersebut.
Hasil desain menunjukkan bahwa dari ke-10 tipe yang direncanakan diperoleh, rangka tipe B (Paralel Type) adalah rangka yang paling baik berdasarkan kekuatan dan berat struktur serta kemudahan pelaksanaannya untuk bentang 20 m, jarak truss sebesar 6 m, jarak gording 1,035 m dan kemiringan atap 15°. Untuk jumlah sambungan baut tipe rangka tersebut berturut-turut, batang atas, batang bawah, batang vertikal dan diagonal yaitu 6ؽ” ; 5ؽ” ; 3ؽ” ; 3ؽ”