Alif, Muhammad and Wahyudi. S, Muhammad (2018) Rancang Bangun Antena Pada Frekuensi 2.1 Ghz. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
RANCANG BANGUN ANTENA PADA FREKUENSI 2,1 GHz.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Antena celah atau slot adalah salah antenna yang umum digunakan pada gelombang mikro. Disebut antenna celah (slot) karena terbuat dari lempengan plat logam yang dilubang dengan panjang lubang λ/2. Radiasi dibangkitkan dari celah lubang. Sifat radiasi identik dengan antena dipole λ/2.
Sesuai dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 tentang tata cara seleksi pengunaan pita frekuensi radio 2.1 GHz dan pita frekuensi radio 2.3 GHz tahun 2017 untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler. Pada bab 1, pasal 1 Ayat 6 menyatakan “pita frekuensi radio 2.1 GHz adalah pita frekuensi radio pada rentang 1920 – 1980 MHz yang berpasangan dengan 2110 – 2170 MHz. Dengan beracu pada peraturan tersebut, kami membuat sebuah antena mikrostrp slot yang dapat di gunakan pada frekuensi 2,1 GHz. Antena ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap perangkat-perangkat GSM.
Berdasar data hasil pengukuran yang telah diperoleh, maka dapat Frekuensi kerja antena mikrostrip slot terbaik pada sisi uplink terletak pada titik 1970 MHz dengan nilai VSWR 1,56, return loss 12,90 dB dan memiliki nilai impedansi 79,0 + j3,0 Ω, sedangkan pada sisi downlink, frekuensi terbaik terletak pada titik 2120 MHz dengan nilai VSWR 1,32, return loss 17,18 dB, dan nilai impedansi 61,9 + j9,4 Ω. Untuk memperoleh nilai-nilai tersebut dapat menggunakan alat ukur Vektor Nework Analyzer (VNA) . Antena mikrostrip slot yang telah dibuat memiliki bandwidt sebesar 130 MHz, yang merupakan hasil dari pngurangan f1(2038,750 MHz) dan f2(2168,750). Dengan nilai VSWR dari masing-masing frekuensi tersebut adalah 1,60. Nilai gain dan bentuk polaradiasi diperoleh menggunakan alat ukur spectrum analyzer, adapun nilai gain dari antena mikrostrip slot yang telah dirancang adalah 6 dB terhadap dipole, dan 8,14 dBi terhadap istropic untuk pengukuran polaradiasi tidak terlalu maksimal dikarenakan pada saat pengukuran dilakukan didalam ruangan sehingga banyak pantulan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Telekomunikasi |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 25 May 2023 02:56 |
Last Modified: | 25 May 2023 02:56 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2437 |