Limbah sekam padi dan serbuk gergaji banyak dimanfaatkan oleh masyarakat hanya sebagai bahan bakar atau dibuang begitu saja. Setelah dibakar dan menjadi abu, sekam padi dan serbuk gergaji dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah pada pembuatan batu bata sehingga dapat mengurangi penggunaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas batu bata dengan penambahan abu sekam padi dan abu serbuk gergaji dengan komposisi yang telah ditentukan dan membandingkan kualitas batu bata dari penambahan dua material tersebut.
Ada beberapa variasi campuran yang digunakan yaitu 10%, 20%, 30%, dan 40% abu sekam padi dan abu serbuk gergaji. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian karakteristik batu bata yaitu uji ukuran dan tampak luar, pengujian daya serap, bobot isi, pengujian kadar garam dan pengujian kuat tekan batu bata.
Berdasarkan hasil pengujian semakin besar persentase abu sekam padi dan abu serbu gergaji pada batu bata maka semakin rendah kuat tekan batu bata, semakin rendah bobot isi dan semakin tinggi daya serap batu bata. Dari hasil kuat tekan didapat kuat tekan batu bata normal 13.97 kg/cm2, batu bata dengan penambahan 10%, 20%, 30%, dan 40% abu sekam padi yaitu 9.21 kg/cm2, 8.03 kg/cm2, 7.12 kg/cm2, dan 6.10 kg/cm2, sedangkan batu bata dengan penambahan 10%, 20%, 30%, dan 40% abu serbuk gergaji yaitu 7.17 kg/cm2, 6.06 kg/cm2,
5.86 kg/cm2 dan 5.07 kg/cm2.