Sering kita temui seseorang yang merasa malas dan tidak bisa untuk berinteraksi langsung dengan saklar yang ada disudut ruangan karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan seperti susah berjalan, berdiri, bahkan tidak dapat berdiri sehingga membiarkan lampu menyala terus menerus. Bukan hanya itu, sebagian orang memiliki rasa takut apabila lampu dipadamkan dimalam hari namun tidak dapat tidur dengan baik apabila lampu menyala dengan terang. Masalah ini dapat diatasi dengan bantuan mikrokontroller yang memungkinkan untuk mengontrol lampu tanpa harus berinteraksi dengan saklar secara langsung.
Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui mengetahui cara pembuatan dan cara kerja alat pengendali lampu rumah dengan intensitas cahaya dapat diatur berbasis mikrokontroller menggunakan smartphone. Sehubungan dengan itu, perancangan ini diawali dengan analisis perancangan, gambar rangkaian, pengadaan alat bahan, pembuatan dan perakitan alat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengujian alat.
Dari tugas akhir alat pengendali lampu rumah dengan intensitas cahaya dapat diatur berbasis mikrokontoler menggunakan smartphone diperoleh kesimpulan bahwa Mengontrol lampu menggunakan mikrokontroler melalui smratphone, menggunakan perintah tombol pada aplikasi yang dibuat, setiap tombol mengirim karakter berbeda ke arduino yang kemudian diproses dan dikirm ke lampu. Untuk tombol on perintah yang dikirim adalah mengubah nilai slider ke nilai maksimum sementara tombol off perintah yang dikirim adalah mengubah nilai slider ke nilai minimum. Untuk mengatur intensitas cahaya lampu pada mikrokontroller melalui smartphone, menggunakan perintah slider pada aplikasi yang dibuat, nilai slider dengan range 0% - 100% kemudian dikirim ke arduino untuk diproses dan diteruskan ke lampu. Semakin besar nilai range slider maka intensitas cahaya semakin terang.