Dalam rangka menuju digitalisasi transmisi, software radio lebih mendekatkan pada eliminasi fungsi trandisional radio analog dengan digital signal processing (DSP). Sebuah konsep baru sistem transmitter RF akan diperkenalkan menggunakan struktur Sigma-Delta (ΣΔ), dimana struktur ini cocok diaplikasikan pada multi standard telekomunikasi. Teknik dasar ΣΔ digunakan untuk mengelolah skema modulasi yang cukup kompleks pelaksanaannya seperti pada orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) sehingga dapat menghasilkan keluaran pulse waveform. Struktur upconverter berbasis Cartesian ΣΔ tepat diaplikasikan untuk meningkatkan dynamic range, efisiensi dan linearitas pada desain transmitter-RF GHz. Selanjutnya, sebagian besar digitalisasi system komunikasi wireless mensyaratkan kesesuaian penyetelan (tunability) pada semua frekuensi band. Namun Cartesian ΣΔ upconverter masih nemiliki kekurangan dalam masalah noise dan gangguan harmonik dari band signal yang kita harapkan.
Permasalahan dan tantangan pada transmitter RF skema Cartesian ΣΔ upconverter adalah fenomena noise shaping dan harmonik signal yang besar. Harmonik ini muncul setelah melalui proses kuantisasi. Harmonik signal merupakan gangguan signal (distorsi) terbesar karena menyebabkan interferensi dan mengurangi strength signal pada band signal yang diinginkan.
Tujuan penelitian ini adalah penerapan tunability (baseband tuning) untuk meningkatkan dynamic range pemodelan upconveter melalui akurasi over sampling rasio (OSR) dan pemilihan foffset (frequency offset) yang tepat. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya oleh Sirmayanti (2014) yaitu mengaplikasikan foffset pada sinyal input dalam posisi noise null. Metode yang akan diusulkan yakni sinyal transmisi akan dioffset dari frekuensi pembawanya melalui variable OSR yang berbeda-beda, kemudian dilakukan channel tuning melalui variabel nilai offset yang besar sebagai solusi terbaiknya. Metode kuantisasi joint akan diterapkan untuk meningkatkan level noise kuantisasi yang terbukti dapat menurunkan noise floor hingga 3dB, Sirmayanti (2013).
Target penelitian ini adalah peningkatan kinerja pemodelan transmisi digital wireless-RF sehingga dapat diaplikasikan melalui software radio berdaya rendah, murah dan bereffisiensi tinggi. Pemodelan ini selanjutkan dapat dirancang dalam bentuk chip integration circuit setelah melalui validasi pengukuran pada frekuensi real GHz. Kontribusi penelitian ini adalah diharapkan dapat mengembangkan pemodelan digitalisasi perangkat transmisi RF yang lebih optimal, terbarukan dan diaplikasikan dalam sistem telekomunikasi wireless masa depan. Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan kontribusi ilmu pengetahuan berupa teknik modulasi ΣΔ, kuantisasi ΣΔ, konsep software defined radio (SDR) dan desain transmisi-RF.