Prototipe smart home ini sistem keamaanan dan sistem dalam rumah yang bisa diaktifkan menggunakan perintah suara. Sistem keamanan rumah masih kurang aman dan dalam mengendalikan energi rumah memerlukan waktu dan tenaga, akan tetapi hal itu kadang terhambat karena kondisi seseorang yang tidak memungkinkan untuk mengontrol secara langsung, seperti sedang sakit yang tidak memungkinkan untuk bergerak. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, seperti sistem keamanan rumah dan pengembangan terhadapat kemudahan penggunaan peralatan dalam rumah yang bisa disebut rumah pintar (smart home) agar lebih efektif. Teknologi yang digunakan dalam perencangan smart home saat ini menggunakan fingerprint sebagai pengaman rumah, android sebagai pengontrol peralatan rumah. Dalam perancangan smart home,teknologi bluetooth menjadi alternatif , efektif dan efesien dalam mengakses peralatan rumah. Arduino sebagai pengendali perangkat seperti lampu dan kipas. Berdasarkan hasil pengujian dipengaruhi oleh jarak bluetooth dalam pengontrolan peralatan rumah. Semakin dekat android dengan modul bluetooth maka semakin baik dalam pengiriman ke perangkat.