Blocking call adalah suatu kemampuan sistem untuk menolak panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelola data optimasi pada jaringan global system for mobile communication (GSM) berdasarkan parameter key performance indicator (KPI) khususnya blocking call. Blocking call dapat terjadi karena tingginya permintaan kanal yang melebihi kapasitas yang dimiliki. Metode yang digunakan yaitu dengan mengolah data yang didapatkan dari EMS-Client dan diolah melalui template of SQAC pada Microsoft Excel. Data base transciever station (BTS) yang diolah yaitu BTS Tombos yang berlokasi di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Salah satu metode optimasi yang dilakukan ialah dengan cara upgrade TRX yang dapat diukur melalui utilization rate. Utilization Rate adalah persentase ukuran dari KPI yang menunjukkan jumlah kapasitas yang tersedia yang sedang digunakan untuk memasok setiap permintaan sambungan.Semakin tinggi blocking call maka semakin tinggi utilization rate nya. Trend pada utilization rate menunjukkan hasil evaluasi setelah dilaksanakan optimalisasi BTS sehingga disaat utilization rate nya rendah maka blockingcall nya normal.