Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keefektifan pemodelan signal-to-noise-ratio end-to-end (SNR) pada transmisi dual-hop melalui penerapan skema penggabungan keragaman untuk mencapai kinerja yang baik dari penerapan relay nirkabel. Penelitian ini juga fokus pada keragaman penggabungan skenario yang digunakan melalui diversifikasi Selection Combining (SC) dan Maximal-Ratio Combining (MRC). Pemodelan dilakukan dengan memodifikasi simulasi karakteristik kombinasi kanal multipath fading baik dari Tx-to-Relay maupun Relay- ke-Rx dengan dua model kanal multipath fading: Distribusi Rayleigh dan Rician. Dengan line of sight (LOS) untuk mengurangi kesalahan probabilitasnya maka perancangan pemodelan SNR end-to-end dapat dilakukan. Melalui pemodelan bit error rate (BER) pada skema keragaman SC dan MRC, hasilnya menunjukkan bahwa skema MRC lebih unggul daripada skema SC dimana kinerja BER menurun dengan meningkatnya nilai SNR. Kinerja BER MRC dan SC dengan skema relay Decode-and-Forward (DF) pada kisaran SNR 0 sampai 6 dB sangat mirip. Dan kinerja MRC BER meningkatkan nilai SNR lebih tinggi dari 6 dB.