Sebuah konsep baru dari sistem upconverter Tx-RF telah menggunakan struktur Delta-Sigma (DS). Namun, tantangan utama dari Tx-RF upconverter DS adalah harmonisa tinggi. Harmonik adalah gangguan sinyal terbesar karena menyebabkan gangguan dan mengurangi sinyal kekuatan pada sinyal yang diinginkan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses harmonisa yang muncul setelah melalui proses quantization dan pulse width/position modulation (PWM/PPM), dan merupakan bagian pengujian kinerja struktur upconverter Tx-RF. Metode penelitian dengan memanfaatkan noise shaping management berkaitan dengan fenomena distorsi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa blok PPM bertanggung jawab atas fenomena distorsi ini dan distorsi terbesar berada pada posisi image dan harmonik urut ketiga (3rd harmonic). Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pemodelan digitalisasi perangkat transmisi RF yang lebih optimal, terbarukan dan diterapkan pada sistem telekomunikasi nirkabel masa depan.