RINGKASAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bagian/fungsi yang berkaitan dengan pelayanan pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar telah berjalan secara efektif dan efisien dalam menjalankan fungsinya. Metode analisis yang digunakan ialah dengan menggunakan tahapan audit operasional, yaitu survei pendahuluan, penelahaan dan pengujian sistem pengendalian manajemen, pengujian terinci dan pengembangan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar telah berjalan secara efisien, namun belum berjalan secara efektif berdasarkan kegiatan pelayanan yang telah dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur. Dikatakan telah efisien dikarenakan semua target dari anggaran telah tercapai. Dikatakan belum efektif dikarenakan aktivitas pada unit instalasi gawat darurat (IGD) masih terhambat dalam pelayanan pada malam hari dikarenakan unit pendukung hanya melayani hingga pukul 15.00 WITA. Selanjutnya, adanya keterbatasan waktu dokter spesialis menyebabkan tertundanya pemeriksaan pada siang hari sehingga pasien disarankan untuk kembali datang keesokan harinya. Kemudian yang terakhir dikatakan tidak efektif dikarenakan beberapa kegiatan pelayanan dimulai tidak tepat waktu sesuai jam operasional.