Sistem pentanahan merupakan salah satu sistem proteksi yang dapat menyalurkan arus gangguan dengan cepat ke dalam tanah dan disebarkan ke segala arah. Pada menara transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV jalur Sidrap – Makale merupakan jalur yang terdapat pemasangan sistem pentanahan dengan metode pentanahan langsung (direct grounding). Pada Menara Transmisi 150 kV Jalur Sidrap – Makale yang memiliki sambaran petir yang tinggi menurut aplikasi VAISALA akan dilakukan penambahan sistem pentanahan Langsung (direct Grounding) apabila nilai tahanan pentanahan melebihi standar tahanan pentanahan menara transmisi yaitu 10 Ω. Perbaikan tahanan pentanahan menara transmisi 150 kV T.29 jalur Sidrap-Makale menggunakan metode Direct Grounding dengan melakukan penambahan 2 GSW (ground steel wire) pada sisi line 1 dan line 2 yang terhubung langsung pada kawat groundwire yang terpasang diatas kawat fasa dengan batang elektroda yang telah ditanamkan 3 meter ke dalam tanah. Pada tower transmisi 150 kV T.29 jalur Sidrap-Makale sebelum ditambahkan pentanahan metode Direct Grounding diperoleh nilai tahanan sebesar 12,48 Ω dan setelah ditambahkan pentanahan Direct grounding diperoleh nilai tahanan sebesar 0,49 Ω.