Pada kinetika adsorpsi dapat diketahui waktu dan jumlah adsorbat yang terjerap dalam keadaan setimbang. Adsorben yang digunakan karbon tempurung kluwak tanpa aktivasi (KTK) dan karbon tempurung kluwak aktivasi (KTKA) serta adsorbatnya adalah methylene blue (MB). Pemilihan MB sebagai adsorbat karena zat warna ini merupakan limbah industri tekstil yang mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan apabila tertelan. Penggunaan tempurung kluwak sebagai adsorben untuk memanfaatkan limbah, namun kurang optimal jika digunakan secara langsung sehingga perlu ditingkatkan melalui pengarbonan dan aktivasi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu kesetimbangan adsorpsi, mengetahui persamaan kinetika adsorpsi yang benar, jumlah adsorbat yang terjerap pada keadaan setimbang (qe) dan nilai konstanta laju adsorpsi (k).
Penelitian adsorpsi MB menggunakan KTK dan KTKA dengan variasi konsentrasi aktivator KOH 1M (KTKA-1M), KOH 3M (KTKA-3M), dan KOH 5M (KTKA-5M). Berat adsorben yang digunakan 1,2 g dengan konsentrasi MB 100 ppm sebanyak 400 mL dan dilakukan pengadukan pada kecepatan 300 rpm. MB yang diadsorpsi diambil setiap 15 menit dan dilakukan analisa konsentrasi sebelum adsorpsi (C0) dan setelah adsorpsi (Ct) menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 662 nm .
Hasil penelitian kinetika adsorpsi MB menggunakan KTKA menghasilkan waktu kesetimbangan adsorpsi lebih cepat dibandingkan KTK, pada KTKA-3M kesetimbangan adsorpsi diperoleh 75 menit dan KTK diperoleh 270 menit. kinetika adsorpsi mengikuti persamaan orde dua semu dengan nilai qe terendah sebesar 29,1819 mg/g pada KTK dan nilai qe KTKA-1M, 3M, dan 5M sebesar 37 mg/g (mg adsorbat/g adsorben). Nilai k tertinggi sebesar 0,01752 g mg-1menit-1 pada KTKA 3M dan nilai k terendah 0,00703 g mg-1menit-1 pada KTK