Biogas merupakan salah satu energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar gas. Pada penelitian sebelumnya, pembuatan biogas dengan bahan baku eceng gondok dan limbah sayur menghasilkan volume biogas yang minim dibandingkan dengan menggunakan bahan baku kotoran sapi. Dengan demikian, untuk mengoptimalkan volume biogas yang dihasilkan, maka dalam penelitian ini bahan baku eceng gondok dan limbah sayur dicampur dengan kotoran sapi kering.
Pada penelitian ini terdapat tiga variabel perlakuan, yaitu penentuan persentase optimal bahan baku dengan starter kotoran sapi tetap, penentuan persentase starter dengan menggunakan persentase bahan baku optimal, dan penentuan pH campuran dengan menggunakan bahan baku dan starter yang optimal. Untuk mengukur volume biogas digunakan miniatur biodigester kapasitas 600 ml dengan metode fermentasi. Pengukuran volume biogas dilakukan setiap 24 jam dan dihentikan pada saat tidak terdapat produksi gas selama tiga hari sehingga diperoleh data volume biogas per hari beserta
akumulasinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan biogas dengan persentase bahan baku dan starter kotoran sapi 10% menghasilkan volume biogas tertinggi untuk bahan baku eceng gondok 4% dan kotoran sapi kering 6% sebesar 817 ml selama enam hari, sedangkan untuk bahan baku limbah sayur 5% dan kotoran sapi kering 5% 329,5 ml selama enam hari. Pembuatan biogas dengan persentase starter kotoran sapi menghasilkan volume biogas tertinggi untuk bahan baku eceng gondok dan kotoran sapi kering 817 ml pada starter 10% selama enam hari, sedangkan limbah sayur dan kotoran sapi kering 542,5 ml pada starter 15% selama enam hari. Pada perlakuan terakhir pembuatan biogas dengan variasi pH campuran menghasilkan volume biogas tertinggi pada pH 7 untuk kedua bahan baku selama enam hari sebesar 817 ml dan 542,5 ml. Dengan demikian, persentase optimal bahan baku eceng gondok 4% dan kotoran sapi kering 6% pada starter kotoran sapi 10% dan pH campuran 7, sedangkan untuk bahan baku limbah sayur 5% dan kotoran sapi kering 5% pada starter 15% dan pH campuran 7.