Peralatan utama yang berada pada jaringan distribusi adalah jaringan
tegangan menengah (JTM). Untuk menjaga agar jaringan tegangan menegah yang
terpasang dapat beroperasi secara maksimal dan optimal maka dilakukan
pemeliharan sesuai dengan prosedur. Pemeliharaan yang tidak sesuai dengan
prosedur akan memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan peralatan. Tujuan
kegiatan ini menjeslakan faktor dilakukannya pemeliharaan dan bentuk
pemeliharan yang dilakukan pada penyulang Sungai Tangka dan menentukan
prosedur pemeliharaan berdasarkan kondisi peralatan.
Kegiatan ini dimulai dengan menentukan peralatan JTM khususnya
peralatan SUTM dengan metode observasi dan wawancara yang termasuk dalam
kegiatan inspeksi. Berdasarkan hasil inspeksi yang telah dilakukan maka prosedur
kegiatan pun dapat dibuat dengan dasar penyebab dan solusi dari gangguan yang
diperoleh.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini meliputi beberapa gangguan yang
meliputi traves miring, isolator retak, tiang miring, FCO yang putus, Jumper yang
rusak dan putus, NH fuse putus, dan 17 pohon yang harus di rampal sehingga dapat
dinyatakan bahwa keadaan jaringan tegangan menengah pada penyulang Sungai
Tangka tidak berada dalam kondisi yang optimal sehingga perlu ditetapkannya
prosedur pemeliharaan yang harus sesuai K3 yang berlaku di PLN sehingga dapat
dipastikan keadaan jaringan pada penyulang Sungai Tangka bekerja dalam kondisi
normal