RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi jatuh tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah Gardu Distribusi GT.PPR029 sebelum dan setelah uprating penghantar di PT.PLN (Persero) ULP Panakkukang. Jatuh tegangan merupakan selisih antara tegangan pengiriman dan tegangan ujung penerimaan pada suatu jaringan yang disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya seperti ukuran penampang penghantar yang tidak sesuai.
Salah satu cara untuk mengatasi terjadinya jatuh tegangan adalah dengan metode uprating penghantar. Uprating dapat mengubah parameter-parameter saluran distribusi antara lain, seperti impedansi dan arus jaringan. Untuk mengamati perbedaan kondisi kelistrikan sebelum dan sesudah uprating digunakan aplikasi software ETAP dan perhitungan manual.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil simulasi sedikit berbeda dengan hasil perhitungan secara manual. Pada hasil perhitungan manual nilai jatuh tegangan lebih besar jika dibanding dengan hasil simulasi ETAP. Namun dari hasil tersebut secara keseluruhan baik dari metode pada simulasi ETAP dan pada perhitungan manual bisa dilihat bahwa dengan dilakukannya uprating penghantar, maka terjadi perbaikan jatuh tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah Gardu Distribusi GT.PPR029.
Kata kunci : Jatuh Tegangan, Uprating Penghantar, ETAP.