Penerapan ilmu mekatronika pada bidang pertanian (Agro�Mechatronics) yang semakin canggih dan modern, sudah dapat kita temukan di
berbagai daerah di Indonesia baik itu mesin yang berfungsi membantu petani
dalam proses penanaman maupun mesin yang berfungsi untuk membantu petani
dalam proses pemanenan. Contoh mesin yang digunakan dalam proses penanaman
padi adalah traktor, dan contoh mesin yang digunakan dalam proses pemanenan
padi adalah mesin Pemotong Padi. Mesin – mesin tersebut sudah banyak
digunakan di Indonesia tetapi pada mesin pemotong hanya sebagian masyarakat
Indonesia yang menggunakannya, itu dikarenakan harga yang relatif mahal dan
hanya digunakan saat proses pemanenan. Berdasarkan permasalahan tersebut
peneliti telah melakukan rancang bangun prototipe mesin pemotong padi yang
sifatnya portable berbasis Agro-Mechatronics dan dapat dipasang di traktor yang
dipunyai petani sehingga traktor petani yang tadinya hanya berfungsi saat proses
penanaman nantinya dengan mesin pemtong padi portable berbasis Agro�Mechatronics ini dapat berfungsi juga saat proses pemanenan.
Penelitian diawali dari studi literatur pada mesin pemotong padi yang
sudah ada dengan mengunjungi industri perakitan mesin pemotong padi setelah
melihat sistem dari mesin tersebut, Perancangan mesin mulai dilakukan disertai
dengan diskusi dengan pembimbing. Setelah perancangan mesin selesai maka
dilakukanlah perakitan mesin hingga tahap pengujian dan pengambilan data.
Setelah pengujian dan pengambilan data selesai maka dilakukanlah penarikan
kesimpulan dari hasil pengujian mesin.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prototipe mesin
pemotong padi portable telah dilakukan. Mekanisme pemotong yang terpasang
pada mesin telah berfungsi dengan baik. Pada kecepatan tahap awal membutuhkan
7-8 gerakan pemotongan untuk memotong 1 rumpun padi dengan sempurna,
sedangkan pada kecepatan memotong tahap kedua, padi dapat terpotong dengan
baik membutuhkan 4-5 gerakan pemotongan, sedangkan pada kecepatan tahap
ketiga padi dapat terpotong dengan baik dengan 1-2 gerakan pemotongan.
Mekanisme stan mesin di traktor telah berhasil terpasang di traktor tangan petani,
namun karena beban mesin yang berat mengakibatkan traktor petani justru
menyulitkan operator dari traktor tersebut maka penelitian selanjutnya mesin
pemotong padi akan dipasang pada mesin traktor bertipe mobil