Penelitian ini bertujuan untuk melakukan prediksi kebangkrutan pada PT AirAsia Indonesia, Tbk dan secara khusus mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan berada pada indikasi peluang bangkrut besar, zona abu-abu (grey area) atau peluang bangkrut kecil pada tahun 2019-2020.
Penelitian ini merupakan tipe penelitian lapangan (field research). Metode analisis yang digunakan adalah metode Altman (Z-Score) Pertama dengan rasio keuangan yang terdiri dari Working Capital to Total Assets, Retained Earning to Total Assets, EBIT to Total Assets, Market Value of Equity to Book Value of Liabilities, Sales to Total Assets. Data atau sumber informasi yang digunakan dalam melakukan analisis adalah laporan keuangan perusahaan pada tahun 2019- 2020. Teknik analisis dilakukan dengan mengolah data keuangan yang telah diperoleh dengan metode Altman untuk memperoleh nilai Z-Score dan melakukan klasifikasi berdasarkan cut-off model Altman untuk penarikan kesimpulan atas analisis yang telah dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT AirAsia Indonesia, Tbk pada tahun 2019 berada dalam zona abu-abu dengan nilai Z-Score sebesar 2,75 dan pada tahun 2020 berada dalam zona peluang bangkrut besar dengan perolehan Z- Score sebesar -2,08.