Keputusan membeli atau menyewa alat berat adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek pertambangan karena memengaruhi efisiensi biaya dan investasi jangka panjang keputusan yang tidak tepat akan mengakibatkan suatu perusahaan mengeluarkan modal dan biaya yang besar sehingga akan mempengaruhi tingkat efisiensi biaya yang dikeluarkan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melakukan penelitian terhadap pengadaan ekskavator pada opsi beli, (2) melakukan penilaian terhadap pengadaan ekskavator pada opsi sewa, dan (3) mengetahui analisis risiko terhadap penilaian atas pengadaan ekskavator berdasarkan opsi kedua. Dengan melakukan komparatif sehingga dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan dalam pengadaan ekskavator yang lebih evisien dan menguntungkan bagi perusahaan.
Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara serta data sekunder. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Tipe penelitian adalah deskriptif, yakni dengan menguraikan serta menganalisis permasalahan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengadaan ekskavator dengan opsi beli menghasilkan nilai PV bernilai positif, yaitu, Rp2.910.234.050,00 dengan nilai investasi awal sebesar Rp1.200.000.000,00, (2) pengadaan ekskavator dengan opsi sewa menghasilkan nilai PV bernilai positif Rp3.967.158.743,00 dengan nilai investasi Rp1.200.000.000,00, dan (3) terdapat beberapa risiko yang dapat memengaruhi dalam pengambilan keputusan terhadap kedua opsi sewa dan opsi beli.