Kebutuhan listrik yang semakin meningkat menuntut peningkatan kapasitas
pembangkit listrik. Pada daerah pedesaan yang belum teraliri listrik sangatl cocok
untuk mendirikan pembangkit listrik bertenaga air karena memiliki banyak sungai.
Apalagi Indonesia merupakan daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan yang
tinggi, sehingga memliki banyak sumber air berupa sungai yang masih dapat
dikonversi menjadi energi listrik.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan aliran-aliran air yang masih dapat
dikonversi menjadi energi listrik, penelitian ini juga bertujuan agar pembangkit ini
dapat di pindah-pindahkan atau portable sehingga pemanfaatan alat ini tidak tetap
pada satu tempat saja. Penelitian ini diawali dengan perancangan kincir dan
dilakukan pengujian pada aliran sungai kemudian melakukan pengambilan data
dengan kondisi tanpa beban, berbeban LED, dan berbeban baterai, kemudian
memperhitungkan efisiensi yang didapatkan.
Berdasarkan hasil penelitian dan deskripsi, dimana pada aliran sungai 0,82 m/s
dan 0,94 dapat menyalakan LED dan mengisi ke baterai dimana tegangan tertinggi
pada beban LED yang dihasilkan dengan kecepatan 0,82 m/s yaitu 2,68 V dan
kecepatan 0,94 m/s yaitu 2,98 V.