Kecenderungan perbandingan pertumbuhan pembangkit dengan
pertumbuhan beban listrik yang tidak seimbang pada akhirnya akan menimbulkan
masalah karena suatu saat akan ada kekurangan suplai listrik. Pertumbuhan beban
yang terus meningkat diperparah dengan pola hidup masyarakat yang konsumtif
dan boros dalam menggunakan energi listrik, seperti pada peralatan elektronik.
Salah satu solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan melakukan upaya agar
kebiasaan masyarakat ini dapat diatasi secara perlahan-lahan. Salah satunya
adalah dengan memberikan informasi tentang besarnya pemakaian listrik dari
setiap peralatan elektronik melalui sebuah kWh meter portabel berbasis
mikrokontroler. Oleh karena itu dalam kegiatan ini akan dibuat sebuah kWh meter
portabel berbasis mikrokontroler.
kWh meter portabel ini dibuat dengan menghubungkan beban ke sensor arus
SCT 013 dan sensor PZEM 004T kemudian diteruskan dari pembacaan sensor ke
mikrokontroler Arduino. Pembacaan dari Arduino ini akan ditampilkan pada LCD
dan tersimpan pada micro sd. kWh meter ini kemudian dihubungkan dengan
sumber AC sehingga arus, tegangan dan daya dapat terbaca pada LCD pada kWh
meter tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian pada setiap percobaan di dapatkan nilai error
yang tidak jauh berbeda pada pengukuran dari sensor terhadap pengukuran
manual yang menggunakan beban peralatan rumah tangga baik pada beban R dan
juga beban L. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini data
direalisasikan pada kehidupan sehari hari dan dapat digunakan untuk mengetahui
informasi besarnya energ