RSUD Lakipadada Tana Toraja merupakan rumah sakit daerah satu-satunya yang ada di Tana Toraja. Penelitian ini khusus untuk pelayanan rawat inap yang mengonsumsi sumber daya yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa penghematan sumber daya yang dapat dicapai dengan menerapkan Activity Based Management.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan kuesioner yang menggunakan indikator Ostrenga sebagai dasar penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang ada pada pelayanan rawat inap dan mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu Non Value Added Activity, Real Value Added Acivity, dan Business Value Added Activity. Aktivitas yang tergolong Non Value Added Activity akan dielimininasi atau memberikan alternatif tanpa mengurangi kepuasan pelanggan dan tidak menganggu operasional rumah sakit sedangkan aktivitas yang tergolong Real Value Added Activity dan Business Value Added Activity akan diberikan inovasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen berbasis aktivitas atau Acivity Based Management pada RSUD Lakipadada Tana Toraja dapat menghemat sumber daya yang mendukung efisiensi sumber daya berupa biaya sebesar Rp 12.000.000 dan waktu tenaga kerja selama 115 menit perpasien. Penghematan sumber daya tersebut dapat dicapai tanpa mengurangi kepuasan pasien.