Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara membuat inkubator yang
pengisiannya dapat dilakukan dengan sumber AC dan DC. Metode pembuatan
Inkubator dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan tahap perancangan design,
persiapan alat dan bahan kemudian dilanjutkan dengan perakitan alat. Inkubator
Multicharger ini terdiri dari 3 bagian yaitu bagian kubah dimana merupakan ruang bayi
atau ruang inkubator, dipan bayi dan box bawah inkubator dimana terdapat heater dan
alat kontrol untuk menjaga suhu ruangan inkubator dengan temperatur 34-38 oC.
Inkubator Multicharger ini dapat dilakukan pengisian dengan 3 metode yaitu pengisian
dengan sumber sel photovoltaic, aki mobil dan sumber listrik PLN. Distribusi dalam
ruangan inkubator menunjukkan suhu yang relatif stabil ketika telah mencapai
temperatur set point 35 oC. Berdasarkan pengujian inkubator dapat menjaga temperatur
stabil dengan waktu 213 menit dengan menggunakan sumber dari Baterei yang telah
dilakukan pengisian. Begitu pula dengan temperatur pada dipan bayi pada 6 titik
pengukuran dengan selisih temperatur yang relatif kecil. Hasil pengujian metode
pengisian Inkubator Multicharger yang tidak hanya dari listirk PLN diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan inkubator di daerah terpencil yang tersiolir dari listrik PLN.