Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengendalian persediaan barang dagangan dengan menggunakan Analisis Always Better Control (ABC) atau Analisis Pareto, untuk mengetahui proses pengendalian persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) for multiple products, dan untuk mengetahui proses pengendalian persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode Re-order Point (ROP) dan safety stock pada PT Rajawali Nusindo Makassar.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui nilai investasi dan kelompok persediaan yang termasuk fast moving, mengetahui jumlah pemesanan optimum, dan waktu pemesanan kembali untuk persediaan yang termasuk fast moving di PT Rajawali Nusindo Makassar. Jenis data digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi langsung ke perusahaan dan data sekunder melalui telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 57 jenis persediaan yang termasuk kelompok A dengan penggunaan sebesar 80% dari total nilai investasi, 84 jenis kelompok B dengan penggunaan 14,98% dari tital nilai investasi dan 105 jenis kelompok C dengan penggunaan 5,02% dari total nilai investasi. Jumlah pemesanan optimum yang termasuk fast moving (kelompok A) 21 kali untuk pemesanan di PT Phapros dengan perkiraan mulai dari 0-334 item, dan untuk PT Rajawali Nusindo Pusat sebanyak 8 kali dengan perkiraan mulai dari 1-125 item periode September sampai Desember 2021. Waktu pemesanan kembali yang termasuk fast moving (kelompok A) adalah mulai dari 0-771 item.