Gangguan distribusi yaitu bagian sistem tenaga listrik yang paling banyak
mengalami gangguan. Gangguan listrik disebabkan karena adanya beban lebih
ataupun hubung singkat. Oleh sebab itu pentingnya peran proteksi sebagai
pengaman pada perangkat listrik. Salah satu peralatan listrik yang dipakai pada
sistem tenaga listrik adalah transformator distribusi, pada transformator distribusi
juga bisa terjadi gangguan sehingga diperlukan Niederspannung Hochleistung
Fuse (NH Fuse) sebagai pengaman lebur yang dipasang pada PHB-TR agar dapat
melindungi transformator sehingga tidak perlu melakukan penggantian
transformator baru yang membutuhkan biaya yang sangat mahal. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan rating NH Fuse/NT Fuse yang digunakan
pada setiap jurusan PHB-TR dapat dilakukan dengan menentukan kapasitas beban
serta perhitungan arus nominal pada NH Fuse/NT Fuse dan dapat menganalisis
cara kerja dari NH Fuse saat memproteksi ketikan terjadi gangguan. Metode
penelitian ini dilakukan dengan pengukuran arus dan tegangan pada NH Fuse
setiap jurusan dan menentukan rating yang digunakan pada NH Fuse. Kemudian
berdasarkan hasil perhitungan dan analisis dalam PHB-TR gardu H LAMA
dengan daya transformator 200 kVA dengan 3 jurusan adalah 288,68 A, Pada
PHB-TR gardu PSRDM dengan daya transformator 160 kVA dengan 2 jurusan
adalah 230,94 A dan pada PHB-TR gardu TM.SMP dengan daya transformator
250 kVA dengan 2 jurusan adalah 360,85 A.