Korosi terjadi terjadi dibanyak bagian dari kehidupan manusia, kendaraan, alat rumah tangga, industri, pesawat terbang, struktur jembatan, baja beton semua mengalami korosi dan membutuhkan biaya mahal untuk mencegah korosi. Korosi merupakan pemborosan biaya. Untuk menghasilkan logam, diperlukan biaya besar. Oleh karena itu kerusakan logam adalah suatu kehilangan biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rapat arus, suhu, dan efisiensi arus optimum. Pelapisan krom pada logam dilakukan untuk meningkatkan daya tahan baja terhadap korosi.
Pelapisan krom menggunkan bahan elektrolit asam kromat dan asam sulfat dengan perbandingan 100:1. Pada penelitian ini dilakukan variasi rapat arus 0.0044; 0.00132; 0.0219; 0.0307; 0.0395 dan 0.0438 A/cm² menggunakan suhu sekitar 30-40⁰C, waktu pelapisan selama 5 menit. Pada parameter suhu 35, 40, 45, 50, 55, dan 60⁰C mengggunakan kuat arus 1A, waktu pelapisan selama 5 menit. Elektroda yang digunakan pada pelapisan krom adalah timbal (Pb) sebagai anoda dan besi yang dilapisi sebagai katoda. Sumber arus listrik yang digunakan adalah arus searah. Hasil pelapisan menunjukkan bahwa tebal lapisan berbanding lurus dengan rapat arus dan suhu pelapisan. Pada rapat arus tertinggi 0,0438 A/cm2 diperoleh ketebalan lapisan yaitu 0,4932 µm dan laju korosi yang diperoleh yaitu 111,33 mpy. Sedangkan pada suhu tertinggi 60⁰C diperoleh ketebalan lapisan yaitu 17,1952 µm dan laju korosi yang diperoleh yaitu 17,1952 µm. hasil pengujian korosi menunjukkan bahwa laju korosi berbanding terbalik dengan rapat arus dan suhu pelapisan. Semakin besar rapat arus dan suhu yang digunakan maka semakin kecil laju korosi yang diperoleh dan penurunan laju korosi semakin besar.