Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan berdasarkan nilai tambah yang dapat diciptakan bagi para investor sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan investasi. Pengambilan keputusan berinvestasi oleh para investor merupakan dasar permodalan bagi suatu perusahaan. Hal ini menimbulkan tingginya tingkat persaingan dalam memperoleh investor di pasar modal. Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menganalisis data dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode EVA dan MVA. Perhitungan EVA terdiri dari NOPAT (Net Operating After Tax), Invested Capital, WACC (Weight Average Cost of Capital), dan Capital Charge. Serta perhitungan MVA terdiri dari Market Value Equity (MVE), dan Book Value of Share (BVS). Penelitian ini menggunakan satu perusahaan sektor industri kimia plastik yang listing pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Impack Pratama Industri Tbk. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan laba yang berfluktuasi selama tahun 2016 hingga tahun 2019 periode penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) PT Impack Pratama Industri Tbk memperoleh nilai EVA positif namun berfluktuasi. Pada tahun 2016 sebesar Rp50.810.805.579, tahun 2017 sebesar Rp67.931.896.211, tahun 2018 sebesar Rp67.898.602.885, dan tahun 2019 sebesar Rp101.491.756.721. (2) PT Impack Pratama Industri Tbk memperoleh nilai MVA positif namun berfluktuasi. Pada tahun 2016 sebesar Rp4.906.002.500.000, tahun 2017 sebesar Rp5.220.180.000.000, pada tahun 2018 sebesar Rp4.495.155.000.000, dan pada tahun 2019 sebesar Rp5.026.840.000.000. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai EVA dan MVA menunjukkan kinerja keuangan perusahaan baik atau perusahaan telah mampu memberikan nilai tambah ekonomis dan nilai tambah pasar bagi para investor.