Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan pada perusahaan yang berada pada lingkup sektor pertambangan batubara untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan berada pada indikasi peluang bangkrut, zona abu-abu (Grey) atau tidak bangkrut berdasarkan pada periode yang telah ditentukan yaitu tahun 2017-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Altman (Z-score) dengan rasio keuangan terdiri dari Networking Capital to Total Assets, Retained Earning to Total Assets, EBIT to Total Assets, Market Value of Equity to Book Value of Liabilities, dan Sales to Total Assets.
Sampel pada penelitian ini adalah dua perusahaan sektor batubara yang listing pada Bursa Efek indonesia yaitu PT Bumi Resources Tbk dan PT Delta Dunia Makmur Tbk. Data atau sumber informasi yang digunakan dalam melakukan analisis adalah laporan keuangan perusahaan pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2018. Teknik analisis dilakukan dengan mengolah data keuangan yang telah diperoleh dengan metode Altman untuk memperoleh Nilai Z-score masing- masing perusahaan dan melakukan pengukuran berdasarkan cut-off dan nilai Z-score untuk penarikan kesimpulan atas analisis yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) PT Bumi Resources Tbk memperoleh Nilai Z-score ditahun 2017 sebesar -0,18 dan tahun 2018 dengan nilai -0,11 sedangkan -0,27 untuk tahun 2019. (2) PT Delta Dunia Makmur Tbk
memperoleh nilai Z-score ditahun 2017 sebesar 1,60 dan ditahun 2018 sebesar 1,47 dan kembali menurun ditahun 2019 sebesar 1,26. (3) Perbandingan Nilai Z-score dan titik cut-off kedua perusahaan menunjukkan bahwa PT Bumi Resources Tbk dan PT Delta Dunia Makmur Tbk berada pada indikasi berpeluang bangkrut.