Pasar modal memiliki peran penting bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor), sedangkan bagi investor, pasar modal merupakan tempat menginvestasikan dananya dengan tujuan mendapatkan laba dari investasi di masa yang akan datang. Kenyataannya, masih banyak investor kesulitan dalam mengambil keputusan dikarenakan kurangnya pengetahuan investor mengenai cara mengolah informasi yang ada, baik itu secara mikroekonomi maupun makroekonomi, sehingga dapat memicu investor dalam keadaan merugi.
Tujuan penelitian ini untuk mengukur pengaruh fundamental EPS, PER, PBV, dan DER terhadap return saham sektor pertambangan dan barang konsumsi yang terdaftar dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019, serta menentukan keputusan investasi dari analisis fundamental terhadap return saham sektor pertambangan dan barang konsumsi yang terdaftar dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Teknik analisis menggunakan model estimasi EGARCH (Exponential Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Variabel yang digunakan adalah Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity (DER).
Hasil penelitian variabel saham sektor pertambangan, yakni, EPS berpengaruh negatif dan signifikan, PER berpengaruh positif dan tidak signifikan, PBV berpengaruh positif dan signifikan, dan DER berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel saham sektor barang konsumsi, yakni, EPS berpengaruh positif dan signifikan, PER berpengaruh positif dan signifikan, PBV berpengaruh negatif dan signifikan, dan DER berpengaruh positif dan signifikan. Hasil analisis fundamental variabel EPS, PER, PBV, dan DER saham sektor pertambangan layak untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, apabila memerhatikan variabel PBV sedangkan, saham sektor barang konsumsi layak untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, apabila memerhatikan variabel EPS dan PER.