Kitosan merupakan salah satu adsorben alami yang dapat dibuat dari kulit udang. Kitosan mempunyai sifat reaktivitas kimia yang tinggi, serta mampu menyerap dan menggumpal dengan baik, sehingga dapat digunakan sebagai adsorben yang dapat menyerap logam-logam berat. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengaplikasikan kitosan sebagai adsorben logam berat dan secara khusus, mengetahui persen penurunan konsentrasi logam Cu, Fe, Zn, Ni, Pb menggunakan kitosan dengan berbagai variasi berat kitosan, pH larutan dan waktu optimum kitosan dalam mengadsorpsi logam berat.
Pembuatan kitosan dari kitosan melalui tiga tahapan, yaitu: demineralisasi (Pembuatan kitosan dari kitosan melalui tiga tahapan, yaitu: demineralisasi (HCl 1M, suhu kamar), deproteinasi (NaOH 3%, 80ºC) dan deasetilasi (NaOH 60%, 95ºC). Adsorpsi logam berat kitosan dilakukan dengan variasi berat kitosan sebesar 0,1; 0,3; 0,8 g, variasi pH larutan limbah simulasi yakni pH 3, 8, dan 12. Konsentrasi logam berat sebelum dan sesudah adsorpsi ditentukan berdasarkan data adsorbansi hasil analisis menggunakan Spektrometri XRF (X-ray fluorescence spectrometry).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik kitosan yaitu kadar air kitosan 5,82%, kadar abu 0,41%, derajat deasetilasi 80,55%, memiliki tekstur serbuk berwarna putih. Perhitungan persen penurunan konsentrasi logam pada kondisi optimum adsoprsi logam berat Cu, Fe, Ni, Zn, dan Pb yaitu pada berat adsorben 0,1 gram, pada pH 8 didapatkan persen penurunan konsentrasi logam berat sebesar 100%.