Dalam suatu industri, kalor atau panas merupakan energi yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu proses. Panas yang dihasilkan dalam suatu unit operasi diusahakan agar tidak terbuang percuma, tetapi dapat dimanfaatkan kembali pada unit lainnya. Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koefisien perpindahan panas menyeluruh dan efisiensi dari alat Plate Heat Exchanger tipe HT32 dengan suhu fluida panas yang di variasikan 45oC, 50oC, 55oC, dan 60oC, serta perubahan laju alir fluida panas dan dingin dengan aliran berlawanan arah (counter current) dan searah (co current). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dalam skala laboratorium dengan menggunakan alat Plate Heat Exchanger tipe HT32.
Setelah dilakukan eksperimen perpindahan panas pada alat Plate Heat Exchanger diperoleh nilai efisiensi rata- rata pada aliran berlawanan arah dengan T1 sebagai suhu fluida panas masuk yaitu T1 (45oC)= 34,435 %, T1 (50oC)= 73,207 %, T1 (55oC)= 88,656 %, dan T1 (60oC)= 91,6 %, nilai efisiensi rata- rata pada aliran searah dengan T2 sebagai suhu fluida panas masuk yaitu T2 (45oC)= 84,084 %, T2 (50oC)= 83,540 %, T2 (55oC)= 80,502 %, T2 (60oC)= 80,082 % dan koefisien perpindahan panas menyeluruh berkisar 1173 – 3770 W/m2.K, Hasil ini memenuhi kriteria nilai koefisiensi perpindahan panas menyeluruh dari referensi untuk fluida panas menggunakan air dan fluida dingin menggunakan air.