Kitosan dapat digunakan di berbagai macam aplikasi industri diantaranya, bahan tambahan dan penolong dibidang farmasi, kesehatan dan kosmetik. Kitosan bisa juga berfungsi sebagai pengawet dan penyerap lemak. Manfaat lain di bidang industri adalah sebagai absorben untuk menjerap logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh ultrasonik pada proses pembuatan kitosan dengan DDA (Derajat Deasetilasi) yang optimal dan menentukan pengaruh waktu, suhu, dan konsentrasi NaOH pada proses deasetilasi agar mendapatkan DDA kitosan yang besar.
Metode penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan kitin, dengan proses demineralisasi dan deproteinasi dengan menggunakan sonikator dan dilanjutkan pembuatan kitosan, dengan proses deasetilasi dengan menggunakan sonikator. Proses deasetilasi dilakukan dengan memanaskan campuran khitin dengan larutan NaOH 50 % (rasio 1:20 b/v) pada suhu 70 oC, 80 oC, 90 oC, dan 100 oC, konsentrasi NaOH 50%, 60%, 70% dan 80% dengan waktu proses masing-masing 30, 60, 80, 100 dan 120 menit. Parameter respon adalah derajat deasetilasi kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat deasetilasi kitosan tertinggi adalah 79,94 % yang dihasilkan pada suhu 100 oC, 70% konsentrasi NaOH dan waktu proses 120 menit.