Permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan logistik seperti PT Sinar Niaga Sejahtera Makassar adalah masalah pada penyimpanan yaitu produk menjadi tidak layak yang berakibat pada perusahaan kehilangan kesempatan untuk menyalurkan produk dan memperoleh keuntungan. Selain dari hal tersebut, fungsi distribusi yang sering mengalami keterlambatan kedatangan barang dan produk yang rusak dalam perjalanan. Maka dari itu, kinerja perusahaan perlu dievaluasi untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut telah mencapai tujuannya dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Salah satu cara yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan adalah audit operasional. Tujuan utama audit operasional adalah mengevaluasi efektivitas, efisiensi, maupun keekonomisan operasi perusahaan yang kemudian dapat memberikan rekomendasi atas kelemahan yang didapatkan. Prosedur audit yang dilakukan adalah survei pendahuluan, penelaahan dan pengujian atas sistem pengendalian manajemen, pengujian terinci, dan pengembangan laporan. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan observasi.
Berdasarkan hasil audit operasional terhadap fungsi logistik diperoleh beberapa temuan yang membuat fungsi logisik tidak berjalan secara efektif. Kondisi yang ditemukan seperti kerusakan produk dan mencapai expired date yang diakibatkan oleh kontrol gudang belum berjalan dengan baik dan kerusakan dalam perjalanan. Selain itu, penyusunan jadwal distribusi yang tidak efisien sehingga kadang terjadi keterlambatan kedatangan barang. Sedangkan kondisi yang membuat fungsi logistik belum berjalan secara efisien adalah karyawan yang melalaikan keamanan saat bekerja, risiko pemborosan waktu dan biaya pada proses karantina dan pemusnahan produk yang tidak layak.