PT ANTAM Tbk UBPN (Unit Bisnis Pertambangan Nikel) SULTRA merupakan perusahaan yang mengekstraksi sumber daya mineral logam nikel dalam kegiatan pertambangan yang dilakukan pada aktivitas produksi oleh UBPN yaitu pada tahun 2018 menghasilkan limbah sebanyak 955.276 ton slag nikel dan tergolong sebagai limbah B3. Dampak terhadap lingkungan ini terjadi dari berbagai proses produksi yang dilakukan seperti pembukaan area tambang dan pengangkutan hasil tambang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi lingkungan menurut Ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup pada PT ANTAM Tbk UBPN Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan parsial tahun 2018 dan hasil wawancara terkait dengan lingkungan, dengan metode analisis data yang digunakan yaitu kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan akuntansi lingkungan menurut Ketentuan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup pada PT ANTAM Tbk UBPN SULTRA sudah diterapkan dapat dilihat dari dimensi fisik dan dimensi moneter begitupun upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau aturan yang berlaku dilihat dari aspek pengendalian air, aspek pengelolaan limbah B3, aspek pengendalian udara, dan aspek potensi kerusakan lahan. Selain itu terdapat upaya pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan yaitu penerapan sistem manajemen lingkungan, upaya penurunan emisi, implementasi Reduce, Reuse, dan Recycle Limbah B3, Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah, Perlindungan Keanekaragaman Hayati, dan Program Pengembangan Masyarakat.