PT. Suntory Garuda Beverage merupakan perusahaan yang bergerak dibidang minuman dan sebagai salah satu pabrik yang berupaya untuk mengelola limbah yang dihasilkannya dengan melakukan pengolahan terhadap limbah cair. Dalam pengolahan limbah cairnya melalui beberapa tahap terkhusus pada pengujian Chemical Oxygen Demand (COD) di ambil pada tiga titik pengolahan limbah yaitu equalishing, inlet aerasi dan clarifier. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan kestabilan dan pengaruh lama aerasi terhadap ketidakstabilan nilai COD dalam pengolahan limbah PT. Suntory Garuda Beverage.
Penentuan kadar COD menggunakan metode refluks terbuka dan diukur secara titrimetri berdasarkan SNI 6989.15:2019 serta dilakukan penentuan kadar pH pada limbah cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar COD pada pengambilan sampel pertama stabil dengan kadar COD 34,6 mg/L dan pH 7,074. Sedangkan pada pengambilan sampel kedua dilakukan proses aerasi dikarenakan limbah tidak stabil dan didapatkan pada menit ke 60 sampel stabil dengan kadar COD 32 mg/L dan pH 7.

Kata Kunci: Air limbah, COD, fraksi supernatant