Penurunan kualitas buah merupakan masalah pada ekspor buah yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Edible coating merupakan lapisan tipis dari kitosan udang yang dapat digunakan sebagai pelapis pada buah untuk meningkatkan umur simpan buah karena dapat mempertahankan integritas struktur sel dan mencegah kehilangan senyawa–senyawa volatil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan edible coating terhadap kualitas buah dan pengaruh penambahan gum arab dengan berbagai variasi.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat larutan edible coating untuk diaplikasikan sebagai pelapis pada jeruk manis dengan metode pencelupan dan mengamati perubahan buah jeruk sampel selama masa penyimpanan. Perlakuan yang diberikan yaitu variasi gum arab yaitu 0%; 0,5%; 1%; 1,5%. Parameter–parameter yang digunakan yaitu susut bobot dan karakteristik organoleptik yang meliputi tekstur, aroma, dan warna.
Aplikasi edible coating pada jeruk manis terhadap susut bobot berpengaruh dibandingkan dengan jeruk manis tanpa coating, baik pada penyimpanan suhu ruang maupun pada penyimpanan refrigerator. Jeruk manis coating memiliki nilai susut bobot yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk manis tanpa coating. Pelapisan dengan edible coating dari kitosan dengan penambahan gum arab 1% mampu menekan susut bobot sebesar 1,041% pada penyimpanan refrigerator sedangkan pada penyimpanan suhu ruang sebesar 1,429% selama satu minggu. Pelapisan dengan kitosan pada jeruk manis juga berpengaruh pada analisis aroma dan warna tetapi tidak berpengaruh terhadap analisis tekstur karena hasil yang diperoleh pada jeruk coating maupun tanpa coating tidak jauh berbeda.