Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan bat guano sebagai penambahan kadar N,P,K pada pupuk cair limbah air tahu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi pada pupuk cair limbah air tahu untuk memperoleh kadar N,P,K tertinggi dengan penambahan bat guano dan membandingkan dengan pupuk cair yang beredar di pasar, dan kadar N,P,K pada bat guano. Preparasi bat guano dikeringkan kemudian dihaluskan dengan blender. Pupuk induk dibuat dari fermentasi limbah cair tahu menggunakan EM-4 dengan penambahan bat guano 2-10 gram dan di masukkan dalam masing-masing botol fermentasi yang telah terisi 500 mL sampel kemudian difermentasi selama 4, 8 dan 12 hari. Metode yang digunakan untuk analisa N adalah metode Kjedahl, spektometri UV-Vis untuk analisa P dan atomic absorbtion Spektrofotometri untuk analisis K. Kadar N tertinggi sebesar 0.1148% didapat dari sampel fermentasi 12 hari dengan penambahan bat guano 10 gram. Kadar P tertinggi didapat pada waktu fermentasi 8 hari yaitu 0.0261 % dengan penambahan bat guano 10 g, sedangkan kadar K tertinggi 0.1281% yang didapat dari sampel fermentasi 4 hari dengan penambahan bat guano sebanyak 10 g.