Pemeliharaan karyawan adalah salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan agar tetap loyal terhadap perusahaan. Jika perusahaan tidak melakukan pemeliharaan karyawan dengan baik maka karyawan akan kehilangan motivasi untuk bekerja dan akan mengakibatkan timbulnya turnover intention karyawan.
Turnover Intention adalah niat atau keinginan individu untuk keluar atau berpindah dari pekerjaannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya intensi turnover yaitu kepuasan kerja, stress kerja, dan group cohesiveness.
Adapun permasalahan yang penulis bahas adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan turnover intention karyawan pada Upnormal Coffee Roasters Botolempangan.
Kegiatan ini dilakukan pada Upnormal Coffee Roasters Botolempangan Makassar, yang dilaksanakan mulai bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020. Besarnya jumlah sampel sebanyak 33 karyawan dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Data diperoleh secara langsung dari lokasi kegiatan melalui pendekatan wawancara dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi serta garis kontinum.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adapun faktor yang menyebabkan turnover intention karyawan pada Upnormal Coffee Roasters yaitu ketidakpuasan kerja dan stress kerja karena nilai upah yang kecil,rasa marah terhadap tempat kerja dan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan.