Kerusakan mesin milling CNC TU-3A EMCO untuk kebutuhan praktikum
laboratorium CNC jurusan teknik mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang
mengakibatkan mesin tersebut tidak dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai
penerapan ilmu dari pemprograman CNC. Masalah ini dapat diatasi dengan
mengubah sistem elektronik dan kontrol pada mesin CNC tersebut. Namun
hingga saat ini belum dilakukan perbaikan pada mesin milling CNC EMCO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem elektronik dan
kontrol mesin milling CNC TU-3A EMCO yang ada di laboratorium CNC
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang agar dapat dioperasikan
kembali untuk memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa. Pengujian yang di
lakukan setelah mengalami tahap pengembangan adalah pengujian pergerakan
axis mesin dalam tiga mode yaitu, mode manual (JOG), mode MDI (Manual Data
Input) dan mode otomatis dengan menggunakan program NC.
Dari hasil analisis data ke tiga mode tersebut axis x dan y sudah memenuhi
standar ketelitian mesin CNC yaitu 0.01 mm. Sedangkan penyimpangan terbesar
terdapat pada axis z yaitu 0.15 mm pada mode manual, 0.08 mm pada mode MDI
dan 0.1 mm pada mode otomatis. Berdasarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa desain sistem elektronik, kontrol dan
interface mesin CNC TU-3A berbasis mach-3 controller dapat diterapkan pada
control panel mesin CNC TU-3A untuk memudahkan proses pemrograman mesin
dan sudah dapat dioperasikan kembali sebagai alat praktikum mahasiswa yang
mempunyai tingkat ketelitian 0,01 mm.