Pemanas air merupakan suatu alat pengubah temperature dari suhu rendah
ke suhu tertinggi (mendekati titik didih). Pemanas ini diterapkan pada mesin
kendaraan (knalpot), dengan alasan bahwa panas yang keluar pada suatu mesin
bersama gas buang cukup besar dan terbuang begitu saja.
Tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan ini adalah bagaimana
pengendara mampu memonitoring kondisi temperatur dan level air, serta
mendesain sistem pengaman tekanan pada pemanas air sehingga aman dari
tekanan berlebih.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibuat dan didesainlah suatu alat
sistem kontrol dan dilanjutkan dengan pembuatan dan pengujian pada sistem
pemanas air.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan ada beberapa hasil yang dapat
disimpulkan, bahwa panas yang terbuang bersama gas buang pada knalpot
kendaraan dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air. Dilihat dari sistem kontrol
yang mendeteksi panas, untuk mendekati titik didih pada mesin statis dengan
kecepatan konstan 2000 rpm membutuhkan waktu 120 menit, sedangkan pada
mobil Kijang Pick Up dengan kecepatan antara 40 – 60 km/jam hanya
membutuhkan waktu 65 menit.
Keberadaan sistem monitoring sangat membantu pengendara untuk
mengetahui keadaan terkini dari temperatur dan level air pada sistem pemanas.