Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam hal pengendalian tekanan namun untuk proses belajar mengajar, sistem kontrol dan monitoringnya masih belum cukup untuk mensimulasikan kontrol proses di industri. Pengembangan process instrumentation trainer untuk pengendalian tekanan berbasis PLC dengan sistem HMI dan telegram ini memiliki tujuan yaitu mengembangkan dan merancang sistem kontrol dan monitoring tekanan pada trainer instrumentation menggunakan PLC berbasis PID sebagai pengontrolnya dan HMI, SCADA, dan telegram sebagai monitoring. Dari hasil kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat yaitu dapat memfungsikan kembali trainer yang tersedia di Laboratorium untuk proses belajar mengajar dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengaplikasikan sistem kendali pada proses industri. Metode yang digunakan untuk megendalikan tekanan pada penelitian ini menggunakan PLC siemens S7-300 yang diprogram dengan sitem kontrol PID dan untuk menghubungkan teknologi tersebut dengan penggunanya maka diperlukan sebuah interface. Adapun interface yang digunakan dalam sistem kontrol pada penelitian ini ada tiga, yaitu HMI, SCADA, dan telegram. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian, sistem dapat bekerja dengan baik dalam hal pengendalian tekanan dimana dapat dikontrol dengan PLC berbasis PID menggunakan HMI sebagai interfacenya dan untuk monitoring dari jarak jauh menggunakan SCADA dan tekegram.

Kata kunci: Process Instrumentation Trainer, Tekanan, PID, PLC, HMI, SCADA, Telegram