Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang masih sangat banyak digunakan dalam pembangunan pada bidang konstruksi khususnya keairan diantaranya untuk pembangunan bendung, bendungan, saluran irigasi, saluran drainase dan sebagainya. Pada bidang konstruksi beton, kuat tekan beton selalu diharapkan sesuai yang disyaratkan dimana pada umunya pada pekerjaan konstruksi di daerah disyaratkan mutu beton K-250 untuk gedung dan pekerjaan beton, jalan daerah disyaratkan mutu K-300.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat pasir Burasia dan batu pecahputih sebagai bahan campuran beton, dan mengetahui berat volume yang dihasilkan pasir Burasia sebagai bahan agregat halus serta kuat tekan dan lentur yang dihasilkandengan menggunakan pasir Burasia dan batu pecah putih.
Hasil penelitian akan menunjukkan sifat karakteristik pasir Burasia dan batu pecah gunung putih. Hasil karakteristik pasirBurasia untuk kadar air sebesar 3,62 %, kadar lumpursebesar 3,49 %, berat volume sebesar 1,39 kg/lt, berat jenis sebesar 2,57, penyerapansebesar 6,36%, modulus kehalusan sebesar 3,34, dan kadar organik No.2, sedangkan hasil karakteristik batu pecah gunung putig untuk kadar air sebesar 1,65 %, kadar lumpursebesar 1,00 %, berat volume sebesar 1,50 kg/lt, berat jenissebesar 2,63, penyerapan1,44 % modulus kehalusan sebesar 6,91, keausan sebesar 24,08%. Berat volume yang dihasilkan sebesar 2243,52 kg/m3 lebih kecil dari yang direncanakan yaitu 2360 kg/m3 dan berat volume balok sebesar 2334,00 kg/m3. Sedangkan kuat tekan beton sebesar 234,26 kg/cm2 lebih kecil dari yang direncanakan yaitu 300 kg/cm2 (k-300), maka tidak memenuhi yang disyaratkan, kuat lentur beton yang dihasilkan sebesar 2,82 N/mm2.