Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Variasi Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius Tipe L

Ika Damayanti and Brian Ferdinand Bangun (2017) Pengaruh Variasi Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius Tipe L. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Pengaruh Variasi Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius Tipe L.pdf] Text
Pengaruh Variasi Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius Tipe L.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan (nonrenewable) serta
penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan memerlukan suatu jalan
alternatif guna mengganti sumber energi tersebut dengan sumber energi yang
terbarukan (renewable). Karena angin yang bertiup di Indonesia khususnya di
Sulawesi Selatan hanya memiliki kecepatan 2 – 4 m/s, maka diperlukan
modifikasi rotor Savonius agar putaran rotor bertambah. Turbin Savonius banyak
mengalami pengembangan desain. Salah satunya adalah desain rotor Savonius
tipe L.
Bentuk dari rotor Savonius L merupakan kombinasi profil datar dan
lengkungan yang umumnya berbentuk seperempat lingkaran. Rotor Savonius L ini
memiliki kelebihan dari Savonius U, yaitu pada Savonius L angin yang
menumbuk rotor lebih banyak mengalir ke bilah rotor lainnya melalui celah di
pusat turbin, sehingga memberikan energi tambahan pada bilah rotor ini. Pada
penelitian sebelumnya didapatkan hasil analisis bahwa semakin kecil sudut
kelengkungan maka semakin besar pula kecepatan yang dihasilkan oleh turbin.
Namun penelitian tersebut memiliki beberapa kekurangan yaitu menggunakan
kipas angin sebagai media untuk menguji kecepatan putar turbin angin savonius
sehingga hasilnya tidak konstan dan variasi kecepatan yang digunaka lebih sedikit
sehingga karakteristik masing-masing turbin tidak terlihat jelas.
Untuk memperbaiki penelitian tersebut maka dilakukan pengembangan
dengan modifikasi pada rotor savonius L. Modifikasi dilakukan menggunakan
turbin angin Savonius dengan variasi sudut kelengkungan sudu antara 20˚, 15˚,
dan 10˚.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar.
Adapun data yang dihasilkan dalam pengujian yaitu data mekanik. Setelah
melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa, turbin yang memiliki putaran
paling besar adalah turbin dengan sudut kelengkungan sebesar Ѳ = 15˚ dan
putaran paling kecil adalah turbin dengan sudut kelengkungan sebesar Ѳ = 10

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 10 May 2023 03:40
Last Modified: 10 May 2023 03:40
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1660

Actions (login required)

View Item
View Item