Pembuatan tepung agarosa dari bahan baku rumput laut gracilaria sp pada penelitian ini menggunakan aplikasi alat pengering mekanik spray dryer yang bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pengeringan, pengaruh KCl dalam pembuatan tepung agarosa dan kualitas tepung agarosa yang dihasilkan dari alat pengering ini.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakan 2 faktor perlakuan, yang pertama variasi perlakuan suhu inlet untuk menentukan kondisi optimum spray dryer dan yang kedua untuk menentukan pengaruh variasi Kalium klorida pada sampel sebelum dikeringkan pada kondisi optimum yang telah ditentukan.
Kondisi optimum alat pengering yang digunakan pada penelitian ini terletak pada pegeringan dengan suhu inlet 160oC dengan laju pengeringan 13.02 gram/jam dan waktu pengeringan selama 3 jam 12 menit. Kadar air yang terdapat pada produk yang dihasilkan sebesar 7,25%, kadar air ini merupakan kadar air terendah dari pembuatan tepung agarosa dengan perlakuan suhu 150o C dan 140o .C . Rendemen yang dihasilkan pada penentuan kondisi optimum adalah 21.51% pada suhu inlet 140oC , 21.15% pada suhu inlet 150oC , dan 20.83% pada suhu inlet 160oC.Pengaruh KCl pada pembuatan agarosa terlihat jelas pada tingkat kekentalan filtrat agarosa pada suhu normal, rendemen yang dihasilkan, dan kadar abu. Pengaruh konsentrasi KCl pada kekuatan gel belum terlihat begitu jelas,.Mutu keseluruhan tepung agarosa yang dihasilkan dari penelitian ini, jika dibandingkan dari parameter kadar air, dapat dimasukkan dalam standar baku mutu SNI.