Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan suatu kota akan berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan atau meningkatnya volume kendaraan yang menimbulkan masalah lalu lintas. Khususnya jalan yang menghubungkann Kota Makassar dan Kabupaten Gowa salah satunya Jl. Sultan Alauddin Makassar yang terbilang cukup padat dilalui oleh kendaraan mulai pagi hingga malam hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis titik kemacetan dan karakteristik arus lalu lintas dari segi tingkat pelayanan serta menentukan faktor penyebab kemacetan pada Jl. Sultan Alauddin Makassar.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei yakni survei lingkungan, survei kecepatan menggunakan GPS dan angket. Data yang diambil berupa: 1) Panjang ruas, tipe jalan, titik-titik bukaan median jalan dan hambatan samping untuk menggambarkan kondisi lingkungaan jalan, 2) Kecepatan kendaran yang diperoleh dari hasil tracking dengan mengikuti kendaran 1 smp sebanyak 6 kali pengamatan dari jam 06.00 – 22.00 WITA, 3) Angket yang diberikan pada pengguna kendaraan Jl. Sultan Alauddin Makassar, dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dengan metode Principal Component Analysis (PCA).
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi kemacetan khusunya pada daerah bukaan median jalan dan lingkungan jalan dengan tingkat aktifitas masyarakat yang tinggi, diperoleh kecepatan rata-rata kendaraan sebesar 20,46 km/jam untuk arah Makassar dan 19,84 km/jam untuk arah Gowa berdasarkan kecepatan rata-rata kendaraan yang diperoleh dapat dikatakan bahwa Jl. Sultan Alauddin Makassar termasuk dalam kategori tingkat pelayanan zona F yaitu arus terhambat, macet, padat merayap sering berhenti, antrian panjang, volume lalu lintas turun drastis serta faktor utama penyebab kemacetan ialah variabel hambatan samping dan kepadatan.